Berkat pandemi Covid-19, orang-orang semakin melek teknologi digital. Platform media sosial (medsos) semakin banyak digunakan. Termasuk juga untuk kebutuhan healthcare atau kesehatan.
Tahukah Anda? Menurut Hootsuite, di masa pandemi, hampir sebagian besar orang menggunakan media sosial untuk mencari tahu apa-apa yang berkaitan dengan Covid-19.
Sisi kontradiksinya, tidak sedikit juga mengatakan betapa sedikitnya jumlah informasi kesehatan yang bisa dipercaya.
Apa artinya?
Brand healthcare punya peluang besar untuk menguatkan bisnisnya di medsos, terutama di Instagram.
Lewat Instagram, Anda bisa berbagi informasi seputar kesehatan. Entah itu berkaitan dengan brand Anda ataupun update kesehatan terkini.
Ingin mempromosikan layanan brand? Itu juga bisa!
Ingin memberitahu apa saja keunggulan brand? Itu juga bisa!
Tinggal bagaimana Anda membuat konten sekreatif mungkin. Kemudian, di-upload mengikuti algoritma Instagram terkini.
Lantas, bagaimana cara mengoptimasi Instagram untuk bisnis healthcare? Simak selengkapnya di bawah ini!
1. Gunakan hashtag

Meski sekarang algoritma Instagram lebih mengutamakan search engine optimization (SEO), akan tetapi hashtag masih berpengaruh terhadap performa konten, lho!
Gunakan 3-5 hashtag yang sesuai dengan keyword utama dan keyword sekunder akun Anda. Pastikan pula, apakah semua hashtag itu sudah sesuai dengan isi konten atau belum.
Di antara semua hashtag itu, pastikan ada satu hashtag khusus campaign brand Anda. Biar nanti saat customer Anda mengupload konten menggunakan hashtag Anda, Anda bisa langsung mengomentarinya konten mereka.
Ini merupakan salah satu cara terbaik untuk membangun brand awareness sekaligus menjalin hubungan dengan customer.
2. Upload konten Instagram story sesuai dengan behaviour customer

Apa saja yang bisa dijadikan konten Instagram story?
Bisa berupa behind the scene, informasi seputar mental health, live streaming dengan menghadirkan sejumlah pakar dari industri healthcare, dan sebagainya.
Intinya, Instagram story bisa menjadi wadah untuk membangun brand awareness dan meningkatkan trust calon customer Anda.
“Kenapa bisa seperti itu?”
Ibarat Anda ingin mencari tutorial merawat kulit dengan baik. Bukankah akan lebih mudah dicerna jika tutorial dalam bentuk video — alih-alih dalam bentuk konten image?
Nah ini, sama halnya dengan follower Anda: Mereka juga lebih suka konten yang mudah divisualisasikan.
3. Buat konten yang relatable

Memang, Instagram bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan brand Anda. Namun bukan berarti semua konten Anda isinya hanya seputar brand Anda. Bisa-bisa target audiens Anda malah merasa bosan.
“Lalu, harus bagaimana?”
Susunlah content pillar atau pilar konten terlebih dulu. Pastikan perbandingan jumlah antara konten informatif dan promosional berimbang. Jangan lupa untuk memerhatikan isi dan visual dari konten.
Tambahkan pula lokasi pada setiap konten Anda agar customer potensial lebih mudah menemukan Anda.
4. Fokus pada target audiens

Saat mendengar sebuah nama brand healthcare, mungkin kebanyakan yang merespons adalah ibu-ibu muda atau orang-orang berumur. Bukan kalangan muda seperti pada umumnya.
“Lho, berarti ‘brand’ saya tidak punya peluang di Instagram?”
Punya. Hanya saja, Anda perlu menggunakan pendekatan marketing yang berbeda, tidak seperti brand pada umumnya. Di mana akun Instagram bisnis Anda lebih fokus pada brand awareness dan membangun trust customer
5. Mempromosikan event penting

Bicara soal brand healthcare mungkin tidak jauh dengan yang namanya event. Selain untuk melayani customer, event juga bermanfaat untuk mempromosikan brand Anda.
“Kenapa bisa seperti itu?”
Karena lewat event, Anda punya kesempatan untuk menunjukkan seberapa besar dedikasi Anda dalam memberikan pelayanan terbaik kepada customer. Dengan begitu, nama brand Anda akan lebih dikenal luas oleh masyarakat.
Catatan tambahan
- Pastikan bio akun Instagram Anda memperlihatkan dengan jelas seperti apa brand Anda. Optimalkan dengan menggunakan teknik Instagram SEO.
- Manfaatkan Instagram Insights untuk mendapatkan data calon customer Anda sehingga konten-konten Anda ke depannya bisa mendapatkan engagement yang maksimal.
- Beri watermark pada setiap konten Anda, karena di Internet Anda konten Anda sangat rentan dicuri.
- Gunakan paid ads jika sewaktu-waktu Anda ingin menjangkau lebih banyak audiens dan mendapatkan lebih banyak data.
Pelajari lebih lanjut tentang Instagram untuk brand healthcare
Siap mempelajari Instagram untuk brand healthcare lebih lanjut? Dan bagaimana bisa optimasinya menguntungkan bisnis Anda? Silakan hubungi Increasink secara online untuk berbicara langsung dengan ahlinya!
Kami berharap bisa bekerja sama dengan Anda!
Sumber: Hootsuite | WebFX | ZealousWeb