Kerap kali kita berpikir bahwa brand harus punya banyak followers. Semakin banyak jumlah followers akun Instagram brand, maka semakin sukses pula brand tersebut. Padahal, sukses atau tidaknya brand ditentukan dari brand discovery dan brand result lho, Business Owners! Bukan dari banyaknya jumlah followers.
Sering melihat akun Instagram kompetitor punya banyak followers? Padahal, Anda dan kompetitor sama-sama baru aktif di Instagram? Hati-hati, Anda mesti aware! Karena akun dengan banyak followers belum tentu punya interaksi yang bagus, lho!
Menurut Subiakto Priosoedarsono — seorang praktisi branding dengan pengalaman selama 10 tahun — dalam akun Instagram pribadinya, sebaiknya brand tidak mudah tergiur dan mengejar punya banyak followers. Karena, poin terpenting dari brand awareness adalah mendapatkan konversi penjualan bisnis.
Lanjut Subiakto, brand awareness harusnya lebih fokus mengejar brand result dan brand discovery. Karena dengan begitu, brand akan tahu apakah dirinya sudah diterima dengan baik oleh audiens atau tidak.
Apa itu brand discovery?

Dikutip dari laman Clootrack, brand discovery adalah proses brand dalam mempelajari dan memahami dirinya sendiri yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar.
Nah, dengan adanya brand discovery, brand akan tahu apa saja keunggulan dirinya. Apakah ada value yang bisa dipakai untuk branding awareness. Apakah dari itu semua brand akhirnya bisa membangun hubungan dengan audiens atau tidak.
Salah satu contoh brand discovery adalah brand discovery session. Melalui kegiatan ini, Business Owners akan mendapatkan kesempatan untuk mendiskusikan cara dan strategi membangun brand bersama divisi brand perusahaan.
Tak hanya discovery session, Business Owners juga bisa pakai cara-cara lain untuk melakukan brand discovery lho, seperti membuat survei kecil-kecilan kepada audiens, mengadakan forum group discussion (FGD), melakukan riset, dan meminta feedback kepada audiens melalui email.
Pada intinya, melakukan brand discovery akan mengingatkan Business Owners untuk tidak cepat berpuas diri. Brand awareness memerlukan proses seumur hidup karena posisi brand di pasar tidak selamanya sama — terus berganti seiring berkembangnya zaman.
Apa itu brand result?

Sementara brand result adalah sebuah kondisi di mana brand berperan sebagai hasil dari proses brand awareness yang Anda lakukan. Di titik ini, brand bukan lagi sekadar nama yang “tong kosong nyaring bunyinya”. Tapi, brand menjadi apa yang diharapkan audiens, setelah brand awareness sudah beberapa kali dilakukan.
Selain itu, brand result juga membantu brand Anda menciptakan perubahan besar yang sesuai dengan keinginan pasar. Sehingga, saat melakukan digital branding lagi, misalnya, brand bisa attract customer tanpa perlu mengekor cara-cara dari brand lain.
Penutup
“Lebih baik punya 10 evangelist ketimbang 10.000 follower.”
– Subiakto Priosoedarsono
Jika Anda mengejar keberhasilan branding awareness, maka kejarlah interaksi akun Instagram brand yang bagus dan efektif. Mengejar popularitas (dalam hal ini memperbanyak jumlah followers) tidak selamanya membuat bisnis Anda bertumbuh.
Adapun efektivitas brand awareness dapat kita ketahui dari brand discovery dan brand result. Brand discovery membantu bisnis Anda untuk terus bertumbuh dan berinovasi. Sementara brand result bisa menjadi referensi brand awareness berikutnya di masa mendatang.
Kesulitan melakukan brand discovery dan brand result? Tenang, ada Increasink yang siap membantu bisnis Anda! Berpengalaman bekerja sama dengan bisnis perorangan dan perusahaan selama 10 tahun, kami siap menjadi teman konsultasi untuk brand Anda!
Sumber: Brand Master Academy | Clootrack | Creatitive | Smart Discovery | Subiakto Priosoedarsono