Sekarang ini, orang-orang sudah menggunakan Internet untuk berbagai keperluan hidup, termasuk di antaranya berbelanja di e-Commerce. Itulah sebabnya, mengetahui cara memaksimalkan media sosial untuk bisnis menjadi kewajiban bagi Anda yang memiliki usaha di bidang e-Commerce.
Percaya atau tidak, hasil survei Visa menunjukkan adanya peningkatan penggunaan platform e-Commerce selama masa pandemi. Sebagian responden diketahui menggunakannya untuk melakukan pembayaran atas kebutuhan mereka, seperti top-up, pembayaran tagihan, pemesanan makanan, hingga belanja ritel.
Hasil survei tersebut secara tidak langsung menunjukkan kepada Anda betapa kuatnya potensi sukses dalam berbisnis di e-Commerce. Namun, di sisi lain, Anda juga akan berkompetisi dengan business owners lain di luar sana — yang bahkan bisa dibilang sudah punya pangsa pasar yang kuat.
Mau tidak mau, Anda harus mencoba berbagai cara untuk membuat konsumen Indonesia me-notice kehadiran brand Anda. Kita tahu betul bahwa media sosial merupakan alat terbaik untuk meningkatkan kehadiran online bisnis Anda. Maka itu, gencarkan brand awareness sedemikian rupa sehingga target audiens mau mengklik tombol pembelian yang mengarah pada platform e-Commerce Anda.
Teruslah membaca artikel ini sampai habis agar Anda bisa segera menguasai cara memaksimalkan media sosial untuk bisnis e-Commerce Anda. Butuh tenaga profesional untuk keperluan ini? Percayakan saja kepada Increasink — dengan pengalaman 10 tahun di bidang ini — kami siap membantu Anda!
Apa itu media sosial e-Commerce?

Sering disebut sebagai social commerce, sederhananya media social e-Commerce merupakan cara atau proses menjual produk langsung di media sosial, entah itu menggunakan Facebook Shop ataupun fitur berbelanja di media sosial lainnya.
Meski begitu, Anda juga tetap bisa menggunakan media sosial untuk sekadar membangun brand awareness dan meningkatkan jumlah followers, dengan tujuan akhir berupa call to action (CTA) — untuk membujuk target audiens untuk segera menuntaskan pembelian mereka di platform eCommerce.
Apa saja manfaat menggunakan media sosial bagi bisnis e-Commerce?

Tadi sudah disebutkan kalau konsumen Indonesia sedang gencar-gencarnya berbelanja di e-Commerce. Itu sebabnya menggunakan media sosial menjadi benefit tersendiri bagi Anda. Namun pertanyaannya, seberapa besar sih manfaat media sosial untuk hal ini?
Berikut manfaat media sosial bagi bisnis e-Commerce, dilansir dari berbagai sumber:
1. Memperluas jangkauan online
Perlu diingat betul bahwa hingga saat ini, sebagian besar penduduk Indonesia mengakses Internet agar bisa terhubung langsung dengan media sosial. Itu artinya — lewat media sosial — Anda berpeluang besar untuk memperluas jangkauan online bisnis Anda.
Tanamkan betul-betul paham ini ke dalam diri Anda: “Semakin sering membangun brand Awareness, maka bisnis akan semakin cepat bertumbuh. Semakin cepat bisnis bertumbuh, maka akan lebih banyak menarik pelanggan baru. Sehingga, seiring berjalannya waktu, jangkauan online bisnis akan terus meluas.”
2. Menjangkau target audiens secara organik
Jika biasanya situs hanya bekerja di saat target audiens menuliskan keyword tertentu di mesin pencari, maka media sosial bekerja sebaliknya. Ia tidak hanya berfungsi di saat target audiens mau membeli, tetapi membuat mereka mau mengenal lebih dekat dan membangun hubungan dengan brand Anda.
Untuk kepentingan jangka panjang, tentu hal ini sangat menguntungkan bisnis Anda. Karena konsumen akan lebih mudah mempercayai apa saja yang dijanjikan oleh brand Anda, sekalipun berupa ads.
Apa saja yang Anda butuhkan dalam media sosial e-Commerce?
Mau bagaimanapun, media sosial e-Commerce tetap membutuhkan strategi dan beberapa tools dalam melakukannya, seperti misalnya tools untuk scheduling konten atau report online. Untuk strategi sendiri, ia nanti akan memberikan gambaran pada Anda bagaimana mengiklankan bisnis di berbagai platform media sosial, sesuai dengan fitur dan fungsi masing-masing.
7 tips biar media sosial bisa menguntungkan bisnis e-Commerce Anda!

Mengetahui kebutuhan untuk marketing bisnis e-Commerce saja tidak cukup. Anda perlu memperhitungkan hal-hal lain di luar itu, sehingga Anda bisa mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin dengan cost seminimal mungkin. Berikut lima tips ampuh untuk membantu bisnis Anda dalam memanfaatkan media sosial:
1. Fokus menggunakan platform media sosial yang paling banyak digunakan target audiens Anda, bukan yang paling populer di mata masyarakat.
2. Alokasikan waktu untuk menanggapi komentar, pertanyaan, atau ulasan dari konsumen Anda.
3. Lebih banyak memposting konten berbentuk foto dan video untuk mendapatkan engagement yang lebih tinggi.
4. Running ads pada konten-konten terpilih untuk meningkatkan engagement, jumlah tayang, dan conversion rate.
5. Bekerja sama dengan micro influencer agar bisa lebih menjangkau target audiens Anda dengan pengeluaran yang sedikit.
6. Kerja cerdas. Waktu Anda sedikit, jumlah sumber daya manusia terbatas. Namun, di satu sisi, Anda ingin mendapatkan keuntungan seminimal mungkin. Maka itu, buatlah content calendar dan editorial plan agar kerja Anda lebih terarah dan terorganisir.
7. Penting tapi sering dilupakan: showcase brand personality Anda. Brand Anda punya gaya bahasa profesional? Konsisten di situ. Jangan ikut-ikutan kompetitor atau tren sekarang. Karena belum tentu cocok dengan target audiens Anda.
6 pilihan platform media sosial untuk bisnis e-Commerce Anda

Sekarang kita memasuki pembahasan mengenai pilihan platform media sosial. Penting sekali untuk diketahui oleh Anda, karena strategi di atas harus disesuaikan dengan platform media sosial agar bisa berjalan efektif.
Berikut karakteristik masing-masing enam platform media sosial untuk Anda ketahui, sehingga Anda bisa lebih lancar dan tepat dalam membuat perencanaan strategi konten dan marketing!
1. Facebook
Meski termasuk dalam kategori media sosial jadul, nyatanya hingga saat ini, Facebook tetap digunakan oleh banyak orang — diperkirakan ada sekitar 3,51 miliar pengguna aktif. Tambah lagi, rata-rata dari mereka menggunakan 40 menit di Facebook setiap harinya.
Dengan jumlah sebesar itu, asumsikan saja beberapa di antaranya menjadi pelanggan potensial bisnis Anda. Nah, sekarang, bisa dibayangkan betapa untungnya bisnis Anda ke depannya — jika memanfaatkan Facebook dengan benar?
Kunci menang di Facebook adalah meng-upload konten dengan kualitas visual yang baik. Bahkan, bisa dibilang Facebook lebih mementingkannya ketimbang konten yang dominan dengan teks. Nah, ini bisa menjadi kesempatan emas untuk Anda showcase produk dan memanfaatkan user-generated content.
Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan Facebook untuk running ads dengan jangkauan lebih luas dan spesifik. Sistem ads di Facebook sendiri sangat terukur, jadi Anda tidak perlu khawatir lagi soal pengeluaran akan boncos atau hal-hal lainnya.
Sedang menyasar audiens di Facebook, dan ingin tahu apa saja winning pattern-nya? Cari tahu cara-cara memaksimalkan Facebook untuk bisnis E-commerce, dan terapkan dalam bisnis Anda!
Baca Sekarang: Begini 5 Kiat Memaksimalkan Facebook untuk Bisnis e-Commerce
2. Twitter
Berikutnya ada Twitter, platform media sosial dengan basis pengguna aktif sebanyak 330 juta akun. Dikutip dari Web FX, sebanyak 52 persen pengguna Twitter telah membeli produk yang pertama kali mereka lihat di platform tersebut. Selain itu, 81 persen juga mengaku kalau Twitter lebih berpengaruh terhadap keputusan untuk membeli ketimbang iklan TV.
Untuk strategi bermain di Twitter sendiri, Anda bisa langsung membuat thread penjualan dengan mencantumkan link yang mengarah ke landing page pilihan produk atau e-Commerce. Anda juga bisa mampir ke thread yang sedang viral lalu membalasnya dengan thread jualan Anda.
Baca Sekarang: 4 Strategi Optimasi Twitter untuk Bisnis e-Commerce
3. Instagram
Siapa tidak kenal Instagram? Dengan 500 juta pengguna bulanan, platform media sosial ini bisa Anda manfaatkan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan potensial.
Dalam hal bisnis, kebanyakan orang menggunakan media sosial untuk showcase produk, membuat komunitas bersama pelanggan, dan membagikan konten-konten bermanfaat.
Baca Sekarang: 6 Cara Optimalkan Instagram untuk Bisnis e-Commerce Anda
4. TikTok
Sering dikabarkan sebagai kompetitor terberat Instagram, hingga saat ini TikTok telah digunakan oleh 73,3 juta pengguna aktif (di Amerika Serikat). Dengan aplikasi sudah diunduh lebih dari 2,6 miliar kali.
Bukan sekadar media hiburan, Anda bisa menggunakan TikTok untuk marketing produk ataupun branding. Entah dengan bikin challenge kepada para penonton konten Anda. Ataupun buat konten-konten nyeleneh tapi tidak jauh-jauh banget dari brand Anda.
Baca Sekarang: 3 Trik Manfaatkan TikTok untuk Bisnis e-Commerce
5. YouTube
Menggunakan YouTube untuk bisnis e-Commerce bukan hal baru lagi. Dengan jumlah pengguna aktif mencapai 2,1 miliar pengguna, dipadukan dengan konten yang engageable, Anda bisa menjangkau lebih banyak pelanggan potensial.
Sebagai permulaan, buatlah konten video semenarik mungkin namun sesuai dengan brand Anda. Karena cara kerja YouTube seperti situs — enggak jauh-jauh dari search engine optimization (SEO) — maka usahakanlah untuk upload konten dengan rutin.
Baca Sekarang: 4 Strategi Optimal YouTube untuk Bisnis e-Commerce
6. LinkedIn
Terakhir ada LinkedIn. Mungkin tidak sedikit dari Anda berpikir kalau LinkedIn hanya digunakan untuk mencari informasi lowongan kerja ataupun berbagi informasi seputar dunia kerja dengan sesama pengguna. Akan tetapi, faktanya sekarang media sosial ini sudah banyak digunakan untuk kebutuhan bisnis.
Dengan jumlah pengguna mencapai 722 juta akun, setidaknya LinkedIn bisa Anda gunakan untuk mempromosikan bisnis di kalangan sesama business owners. Anda juga bisa membagikan pencapaian perusahaan Anda atau konten-konten bermanfaat kepada jejaring Anda guna membangun reputasi brand.
Baca Sekarang: 3 Cara Optimasi LinkedIn untuk Bisnis e-Commerce
Penutup
Demikian langkah-langkah memanfaatkan penggunaan media sosial agar bisnis e-Commerce Anda bisa terus berkembang dan sukses. Sejatinya e-Commerce dan media sosial tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Anda membutuhkan sinergitas di antara keduanya untuk meningkatkan kehadiran online bisnis Anda. Selamat mencoba cara-cara di artikel ini, dan semoga bermanfaat!
Sumber: Bisnis Indonesia | Hootsuite | Web FX