Kita sering kali diberitahu untuk terus mengikuti tren agar konten bisa viral. Padahal, konten evergreen juga sama pentingnya dalam hal memaksimalkan keterjangkauan dari akun Instagram bisnis Anda.
Konten evergreen adalah…
Seperti namanya, konten evergreen adalah konten yang selalu “hijau” atau dengan kata lain relevan dengan kita.
Mau itu diunggah pada hari rabu, minggu, atau bahkan setahun kemudian, konten tetap relevan dan tidak terkesan “ketinggalan zaman”.
Dalam kebanyakan kasus, konten Instagram kita baru muncul di timeline target audiens seminggu bahkan sebulan setelah waktu posting.
Bayangkan, jika sewaktu-waktu Anda dan tim membuat konten berbekal apa yang lagi tren. Apakah mungkin untuk mendapatkan banyak jangkauan bila konten baru diperhatikan oleh sistem Instagram seminggu kemudian?
Sungguh disayangkan, bukan?
Sekarang coba kita balik pengandaiannya. Semisal, kita membuat konten evergreen untuk di Instagram. Asumsinya pun sama seperti tadi, konten baru diperhatikan seminggu setelah konten diunggah.
Menurut Anda, apa yang akan terjadi?
Konten tetap dirasa relevan oleh audiens. Tingkat engagement tetap bisa sebagus konten-konten yang langsung muncul di timeline feed.
Bahkan, bisa saja setahun telah berlalu, konten tetap mendapatkan engagement. Bagaimanapun juga, pasti ada beberapa dari audiens kita yang scroll akun Instagram bisnis kita.
Jadi, bagaimana? Anda semakin ingin tahu soal konten evergreen?
Bagus! Kalau begitu, akan kami bagikan apa saja jenis konten evergreen yang bisa meningkatkan jangkauan akun bisnis Instagram Anda.
Langsung saja simak penjelasannya di bawah ini.
1. Kuis dan games

Jenis konten satu ini bagus sekali untuk membangun brand awareness dan bahkan rasa kepemilikan audiens terhadap brand.
Dari non-pengikut menjadi pengikut. Dari pengikut biasa menjadi pengikut setia. Coba, bayangkan!
Tambah lagi, konten kuis dan games bisa disesuaikan dengan objective dari marketing campaign Anda. Jadi, ya, sekalian closing. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.
Namun, itu kalau Anda dan tim berencana untuk closing dalam rentang waktu yang sangat sempit. Jadi, sebenarnya sedikit melenceng dari konteks konten evergreen. Namun, setidaknya ide bertambah satu, benar begitu?
2. Behind the scene

Audiens sangat menyukai brand yang otentik dan tidak dibuat-buat. Karena terasa lebih relate dan mudah untuk terhubung.
Itulah kenapa Anda dan tim bisa membuat konten behind the scene. Selain meningkatkan antusiasme & ketertarikan audiens terhadap brand, jenis konten seperti ini dapat bertahan lama dan bahkan menelurkan serial serupa berikutnya.
3. Quotes bergambar

Anda semua pasti menyadari kalau konten quotes bergambar di Instagram sering mendapatkan engagement yang bagus.
Apalagi jika bahasan dari quotes relate dan bergambar, alias ya tidak monoton. Juga, tidak menggurui dan bersifat reflektif.
Selain itu, konten quotes bergambar bisa bertahan dalam jangka waktu yang sangat panjang, sehingga akun Instagram bisnis Anda bisa tetap terus mendapatkan engagement.
Pembuatannya pun cukup mudah, tidak memakan banyak waktu. Semenit dua menit pasti sudah jadi.
4. Testimoni

Bagaimana caranya membuat konten evergreen sekaligus meningkatkan audience’s trust? Buatlah konten testimoni.
Konten testimoni tidak lekang oleh waktu dan story highlight menjadi cara terbaik untuk mengumpulkan semua konten testimoni dalam satu tempat. Bahkan, untuk konten yang sudah lama sekali waktu uploadnya.
Anda dan tim juga dapat berinovasi dalam membuat konten testimoni agar menarik perhatian audiens.
Misalnya seperti mengemas konten dalam bentuk video berdurasi 2-3 menit, baru setelah itu dimasukkan ke dalam story highlight.
Cara seperti ini sudah digunakan oleh banyak brand, dan memang ketika dilihat tampak lebih menarik ketimbang konten testimoni dalam format biasa.
5. Daftar / rekomendasi

Salah satu jurus cepat membuat konten yang bisa menjangkau banyak orang adalah dengan membuat konten daftar atau rekomendasi. Lebih-lebih, tetap terasa relevan di sepanjang waktu.
Anda pun sering melihat single post seperti “7 tools terbaik untuk di Instagram” dan sebagainya, bukan?
Nah, Anda dan tim juga bisa membuat yang demikian! Apalagi kalau ada embel-embel “menurut para pakar”, “terupdate”, atau sebagainya. Dijamin, konten akan disukai banyak orang!
6. Infografis

Konten infografis juga tidak kalah bagusnya untuk dijadikan sebagai konten evergreen Anda.
Pasalnya, sebagian besar konten infografis memuat tentang data dan angka, sehingga orang-orang merasa lebih tertarik untuk membacanya.
Tambah lagi, konten infografis biasanya kaya akan visual. Membuat mata kita betah dalam membacanya.
7. Tutorial dan how to

Kalau soal ini, Anda semua pasti tahu betul. Pasalnya, jenis konten ini termasuk yang paling banyak beredar di Instagram.
Selain memang dibutuhkan audiens, konten tutorial dan how to dapat dibaca kapan pun tanpa terbatas periode waktu tertentu.
Baik dalam format single post, carousel, maupun reels, konten ini sering mendapat banyak jangkauan bahkan engagement.
Sumber: atisfyre | Bulk.ly | Media Modifier