fbpx
logo increasink blog

Kenapa Gimmick Marketing Bisa Bikin Brand Viral? Ini Penjelasan & Cara Melakukannya!

July 13, 2022

“Wah, kenapa brand x buat campaign ini, ya? Gimmick kah?”

“Itu produk sesuai dengan yang digembar-gemborkan pada iklan enggak, ya?”

Pernah mendapat dua pertanyaan ini dari konsumen Anda? Atau minimal tetiba terlintas di pikiran Anda?

Buat gimmick marketing memang terbilang tricky. Di satu sisi brand Anda diuntungkan karena potensi untuk cepat viral, di sisi lain nama baik brand akan menjadi taruhan semisal tidak diterima baik oleh para konsumen.

Kenapa begitu?

Karena gimmick marketing adalah sebuah strategi pemasaran di mana Anda menciptakan kebohongan sedimkian rupa sehingga konsumen memercayainya begitu saja, bahkan secara impulsif membeli produk Anda.

Kebohongan di mananya?

Jadi begini. Saat menerapkan gimmick marketing, ada beberapa hal yang dengan sengaja ditonjolkan supaya pesan iklan lebih mudah diterima target audiens, dan setelah itu meningkatkan ketertarikan mereka untuk membeli.

Bentuknya bisa macam-macam. Mulai dari iklan dengan copy yang nyeleneh tapi memorable hingga meluncurnya produk pelengkap agar produk utama tampak lebih keren.

Asal brand dapat menjadi perhatian publik. Bahkan, dikenang sepanjang masa. Sehingga dengan begitu, brand awareness terus meningkat tanpa perlu mengeluarkan biaya berlebih.

Atau dari gimmick marketing, konsumen langsung percaya kalau mereka bisa memperoleh sesuatu yang istimewa begitu membeli produk Anda. Menimbulkan rasa bangga dalam diri mereka ketika menggunakan produk.

Baca Juga  Stealth Marketing, Sembunyi-Sembunyi tapi Menjangkau Alam Bawah Sadar Konsumen

Kalau begitu, seperti apa gimmic marketing yang disukai audiens?

Ada beberapa cara yang terbukti dapat mendongkrak popularitas brand Anda. Berikut penjelasannya masing-masing:

1. Sediakan berbagai pilihan warna/rasa

gimmick marketing
Sediakan berbagai Pilihan Warna/Rasa │ Dok. Increasink

Katakanlah brand Anda punya satu produk unggulan yang digunakan banyak orang. Dan Anda ingin memperluas pangsa pasar, tetapi belum berani mengambil risiko. Kira-kira apa cara termudah yang bisa dilakukan?

Jual produk tersebut dengan berbagai pilihan warna/rasa. Karena dengan begitu, konsumen yang sudah membeli produk unggulan Anda tak mau ketinggalan untuk memiliki produk lainnya.

2. Special edition

gimmick marketing
Sediakan berbagai Pilihan Warna/Rasa │ Dok. Increasink
Oreo “Limited Edition” @ Amelia Devall/Medium

Ketika mendengar kata “Special Edition”, apa yang pertama kali terlintas dalam pikiran Anda? Produk yang hanya bisa didapatkan secara eksklusif, bukan?

Itulah kekuatan magis dari frasa “Special Edition”. Konsumen Anda akan merasa bangga begitu melihat produk Anda. Ada kesan bisa memiliki apa yang tidak dimiliki kebanyakan orang.

Seperti apa taktiknya?

Jual produk dalam jumlah terbatas. Naikkan harganya sampai pada titik menimbulkan kesan mewah dan kelangkaan. Tambahkan juga produk pelengkap yang hanya ada pada produk-produk ini sehingga konsumen semakin ingin membeli produk Anda.

3. Kerja sama dengan influencer atau artis

gimmick marketing
Kerja Sama dengan Influencer atau Artis │ Dok. Increasink

Tak dapat dimungkiri bahwa sebagian besar konsumen Anda mengidolakan influencer dan artis sampai pada tahap ingin meniru gaya hidupnya. Apa pun itu, asal bisa terlihat sekeren mereka.

Nah, Anda bisa memanfaatkan kesempatan ini, tetapi dengan catatan brand dan produk Anda sesuai dengan influencer atau artis yang hendak Anda tuju. Kalau produk Anda adalah pakaian olahraga, maka ajaklah atlet badminton untuk bekerja sama. Begitu juga dengan skincare, gandenglah beauty vlogger

Baca Juga  4 Mitos Seputar Content Marketing

Jangan sampai produk Anda seputar A, tapi ternyata influencer atau artis lebih terlihat berkaitan dengan B. Bisa-bisa marketing Anda tidak berjalan efektif, dan malah boncos.

4. Menonjolkan citra khas “perempuan/laki banget”

gimmick marketing
Menonjolkan Citra Khas “Perempuan/Laki Banget” │ Dok. Increasink

Oke, mungkin sekilas kesannya tidak memberi pengaruh apa-apa selain mengedukasi. Namun jika dipikirkan baik-baik, diferensiasi semacam ini — apalagi ditambah “bumbu-bumbu” — akan membuat permintaan cepat membludak.

Karena konsumen perempuan/laki Anda akan mendapatkan kepuasan batin begitu menggunakan produk Anda. Meski, mungkin, tidak ada perbedaan di antara produk untuk perempuan maupun untuk laki-laki.

Dengan begitu pun, Anda bisa sedikit menaikkan harga entah pada produk untuk perempuan atau laki-laki.

5. Buat asosiasi

gimmick marketing
Buat Asosiasi │ Dok. Increasink

Pernah mendengar kata-kata “berdasarkan resep turun-temurun” atau “made in Indonesia”? Apa yang Anda rasakan saat mendengarnya? Sensasi yang berbeda dari produk-produk tanpa embel-embel seperti itu?

Itulah hebatnya asosiasi. Membangkitkan perasaan dan pemikiran tertentu saat mendengar frasanya. Membuat kita memercayai kalau produk dan brand trustable.


Nah, kira-kira asosiasi apa yang akan Anda gunakan pada brand dan produk Anda?

6. Bikin iklan sekreatif mungkin

gimmick marketing
Bikin Iklan Sekreatif Mungkin │ Dok. Increasink

Mungkin Anda sering mendengar GoJek dengan spanduk kreatifnya yang dipasang di tiang sepanjang jalan tol. Atau, Bibit dengan balihonya yang kreatif? Konten mereka menarik sekali, bukan?

Selain membuat audiens Anda merasa senang, iklan yang kreatif bisa meningkatkan brand awareness, mengubah audiens menjadi konsumen, dan bahkan brand mendadak jadi viral (Oh ya, Anda bisa membaca artikel ini untuk tahu apakah brand Anda sudah siap viral atau belum).

7. “Waktu terbatas”

gimmick marketing
Waktu Terbatas │ Dok. Increasink

Manfaatkanlah tanggal-tanggal khusus agar konsumen mau segera membeli produk Anda. Atau beri kejutan mendadak bahwa produk dijual murah hanya dalam X jam atau sebagainya. 

Baca Juga  ALT Text pada Instagram: Definisi, Manfaat, dan Tips Melakukannya

Sebenarnya masih banyak bentuk gimmick marketing lainnya untuk Anda manfaatkan. Tinggal Anda explore mana yang sesuai dengan brand Anda.

Bagaimana cara memilih gimmick marketing yang cocok untuk brand Anda?

  1. Pastikan Anda sudah mengenal baik brand Anda. Tahu bagian mana yang ingin ditonjolkan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan begitu, gimmick marketing bisa memperkuat pesan dan kesan brand di mata konsumen.
  2. Sesuaikan dengan niche brand. Jangan sampai gimmick marketing yang Anda gunakan tidak tepat sasaran, bahkan tidak disukai target audiens Anda. Bisa-bisa reputasi brand Anda hancur.
  3. Manfaatkan media sosial tempat audiens Anda berkumpul, dan memang sesuai dengan karakter brand Anda. Dengan begitu Anda bisa memilah mana gimmick marketing yang cocok dan mana yang tidak.

Demikianlah penjelasan mengenai gimmick marketing. Strategi pemasaran satu ini memang cukup tricky. Namun itu tidak menjadi masalah jika Anda mengetahui betul seperti apa brand dan target audiens Anda.

Berlangganan dengan Increasink.co.id untuk mendapatkan 101 trik branding dan marketing seperti ini!

Sumber: Indeed | OpiniOwn

Share this article:

DOWNLOAD

E-book Gratis

Dapatkan berbagai e-book seputar Marketing, Branding, SEO, Social Media secara gratis.

Langganan Newsletter Increasink

Dapatkan beragam artikel tutorial, insight dan tips menarik seputar dunia branding dan digital langsung melalui email Anda.
Berlangganan gratis sekarang!

By entering your email, you agree to our Terms of Service and Privacy Policy.

Anda mungkin suka

Mau meningkatkan Bisnismu di Dunia Digital?

Dapatkan beragam artikel tutorial, insight dan tips menarik seputar dunia branding dan digital langsung melalui email Anda. 

Berlangganan gratis sekarang!

free e-book

Manfaatkan social media trend untuk menjangkau lebih banyak pelanggan melalui media sosial.