Betul, Anda tidak salah baca.
Brand juga perlu memikirkan first impression. Tidak cuma manusia.
Maksudnya begini.
Pada zaman sekarang, yang namanya penampilan itu adalah hal mutlak. Orang-orang akan menilai bagus tidaknya Anda dari cara berpakaian Anda.
Baca Juga: 5 Kesalahan Fatal yang Buat Marketing Campaign Anda Gagal
Kalau di pertemuan pertama penampilan kita kurang baik, misalnya, orang-orang akan sulit melepaskan kesan kurang baik itu dari sosok Anda untuk pertemuan seterusnya. Sebaik apa pun perilaku Anda yang sebenarnya.
Begitu juga sebaliknya. Orang-orang akan memandang Anda ‘baik’ jikalau pada pertemuan pertama Anda mengenakan pakaian terbaik. Bertutur kata dan berperilaku baik pula.
We tend to judge others based on their clothes choice.
Ini pun berlaku saat kita membangun brand. Orang-orang akan menilai brand kita dari apa yang ditampilkannya kepada mereka.
Orang-orang cuma butuh dua detik pertama untuk menilai brand kita. First impression brand kita sangat ditentukan dari situ.

Kalau first impression mereka terhadap brand Anda kurang baik, niscaya kemauan mereka untuk membeli produk Anda juga sangat kurang.
Misal, katakanlah visual dari logo brand Anda kurang baik, maka akan tercipta sebuah persepsi di dalam diri audiens bahwa brand Anda kurang profesional dan meyakinkan.
Atau malah masalahnya bukan pada logo, tetapi pada konten-konten media sosial (medsos) Anda. Kurang rapi dan terlalu generic. Orang-orang pun akan menganggap brand Anda kurang kredibilitasnya.
Branding is all about image. It is how people SEE you and EXPERIENCE you.
Namun begitu, bukan berarti Anda mengada-ngada agar brand terlihat keren dan “wah” sekali. Memaksakan ini itu harus ada dalam brand Anda, sementara kenyataannya tidak seperti itu dan malah berbanding terbalik.
Baca Juga: 5 Mitos Branding Menyesatkan tapi Masih Banyak Dipercaya
Orang malah semakin tidak percaya dengan brand Anda. Anda pun akan dianggap sebagai “penipu”.
Tampilkan brand Anda dengan jujur. Tampakkan value terbaik dari brand Anda, jadikan itu sebagai image pertama dan utama untuk menciptakan persepsi yang Anda inginkan di benak konsumen. Itu.
Your image should reflect who you are.

Tonjolkan key visual, jika Anda ingin menciptakan first impression dari segi penampilan.
Kuatkan penggunaan keywords, jika Anda ingin menciptakan first impression dari segi kata-kata.
Gunakan key sound, jika Anda ingin menciptakan first impression dari segi suara.
Dari ketiga cara tersebut, pilihlah salah satu yang sekiranya dapat menciptakan first impression yang baik dan positif.
First impression yang baik dan positif kiranya dapat dilihat dari beberapa hal, seperti: (1) bisa menarik konsumen untuk balik lagi ke kita, (2) mampu menciptakan rasa cinta dan trust dalam diri konsumen, (3) membuat mereka mudah mengingatmu setiap saat, dan (4) mereka mau merekomendasikan brand Anda ke orang lain.
Pertanyaannya: sudahkah Anda tahu cara menciptakan first impression brand yang positif?

Rileks. Tidak usah terburu-buru. Diskusikan bersama tim Anda untuk mendapatkan jawabannya.
Jika kesulitan, coba konsultasikan kepada Increasink. Kebetulan kami juga membuka jasa brand creation dan brand management. Apalagi konsultasinya gratis. Siapa tahu cocok buat Anda!
Silakan kunjungi laman ini kalau Anda benar berminat.
Sesudah itu, coba Anda dan tim testing brand Anda di pasar, targetkan ke beberapa orang dulu, tidak apa-apa.
Amati baik-baik reaksi mereka. Apakah positif, negatif, atau malah netral-netral saja. Catat dan pelajari untuk menjadi pembelajaran di kemudian hari.
Semoga bermanfaat!