Bagi Anda yang ingin memulai bisnis makanan, Anda harus benar-benar tahu contoh iklan produk makanan yang baik seperti apa, apalagi kalau Anda berniat menjualnya secara online. Hal ini agar Anda dapat lebih mudah dalam mempromosikan produk makanan Anda.
Lagi pula, cara kita mengiklankan produk sangat memengaruhi bagaimana penjualan nantinya. Semakin menarik iklannya, semakin besar pula kemungkinan orang untuk membeli produk makanan kita. Begitu juga sebaliknya.
Untuk membuat iklan produk makanan yang menarik, kita harus memerhatikan bagaimana iklan tersebut dikemas; apakah tulisan sudah dibuat sesingkat dan semenarik mungkin, apakah visual sudah menarik dan mewakili brand dengan baik, dan sebagainya. Bagaimana cara tahu standar baik dan buruknya?
Tentunya dengan merujuk pada contoh-contoh iklan produk makanan yang sudah ada, dibandingkan satu sama lain, untuk dijadikan sebagai patokan dalam membuat iklan produk makanan ala kita sendiri. Seperti katakanlah contoh iklan produk makanan dari Kanzler.
Kanzler sendiri diketahui memiliki berbagai contoh iklan produk makanan yang menarik dan menjual. Hal ini dapat dilihat dari besarnya jumlah interaksi akun dan postingan mereka dengan followers. Cara mereka mengemas konten pun sangat menarik dan kreatif.
Tidak percaya? Coba simak penjelasan Increasink berikut mengenai contoh iklan produk makanan dari Kanzler. Akan ada penjelasan kenapa masing-masing contoh tersebut dikatakan menarik dan memiliki jumlah interaksi yang tinggi!
1. Konten perilaku audiens
Tidak melulu harus dalam bentuk iklan produk, kita juga dapat mengemas iklan dalam bentuk konten perilaku audiens kita, lho. Perilaku yang seperti apa?
Perilaku audiens dalam mengonsumsi produk kita. Semisal di Kanzler, rata-rata orang mungkin mengonsumsi produk sosis dengan normal. Tapi, tidak menutup kemungkinan juga ada yang mengonsumsi dengan cara yang cukup barbar. Nah, perilaku seperti ini kan sebenarnya bisa dijadikan sebagai materi konten.
Atau mungkin contoh lain, mengonsumsi produk makanan pada tanggal muda dan tua, tentu berbeda dan dapat dibandingkan satu sama lain. Ini kan sebenarnya juga bisa dijadikan sebagai materi konten iklan kita.
Untuk bisa membuat iklan produk makanan semenarik ini, tentu hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memahami dulu siapa target audiens Anda. Seperti apa kebiasaannya, preferensi, hobi, dan semacamnya. Jika sudah, baru Anda dapat mengemasnya dalam bentuk konten iklan yang menarik.
2. Mainkan bahasa
Tidak sedikit dari kita membuat konten iklan produk makanan yang begitu-begitu saja; gambar produk, harga, sedikit kata-kata pemanis. Selesai.
Padahal, tidak selamanya konten iklan produk makanan harus seperti itu, lho. Kita juga bisa mengkreasikan konten menggunakan permainan bahasa, seperti misal pada contoh Kanzler berikut.
Bisa dilihat Kanzler menggunakan kata-kata “Teriakin Pedasnya”, “Extra Pedas…”, dan semacamnya. Kata-kata ini menggunakan teknik copywriting yang menarik dan sesuai dengan psikologis target audiens. Tidak terlihat mencantumkan nama, deskripsi, harga, atau semacamnya sebagaimana konten-konten iklan pada umumnya, bukan?
Anda bisa lho sesekali menerapkan teknik ini pada iklan produk makanan Anda. Tentunya dengan catatan akun medsos bisnis Anda sudah cukup berkembang dan aktif berinteraksi dengan followers.
3. Gabungan konten perilaku + produk
Tidak harus selalu dipisah sendiri-sendiri, Anda juga bisa membuat konten yang menggabungkan konsep perilaku dengan produk, lho. Seperti pada contoh berikut ini:
Slide pertama konten ini menggunakan konsep perilaku, di mana orang-orang memang suka pusing mau beli makan apa. Anda pun suka merasa begitu, bukan?
Sekarang kita lihat slide berikutnya:
Contoh iklan produk makanan dari Kanzler @ Bibah | Dok. Pribadi
Terlihat jelas menggunakan konsep produk, bukan? Di mana slide kedua ini menjadi antitesis dari slide pertama yang memuat soal rasa pusing target audiens ketika mau makan. Bagaimana? Transisi yang sangat halus, bukan?
Tidak ada salahnya jika Anda menerapkan taktik ini pada konten Anda. Dengan catatan Anda sudah memastikan bahwa transisi antar slide-nya tidak kasar dan terburu-buru. Juga, isi kontennya terasa relate dengan target audiens.
Penutup
Itu dia beberapa contoh iklan produk makanan dari Kanzler. Bagaimana? Semakin siap untuk menerapkan teknik-teknik ini pada iklan produk makanan Anda?
Pada intinya, dalam membuat iklan produk makanan kita harus memahami yang namanya kebutuhan dari target audiens kita. Jangan sampai kita mengabaikan poin ini, jika benar kita mau iklan efektif menembus hati target audiens.
Tidak hanya dari segi audiens saja, kita juga harus memahami karakteristik dari platform yang menjadi placement iklan kita. Mau bagaimanapun, perilaku target audiens kita di setiap platform berbeda-beda, sehingga memengaruhi bagaimana tingkat kesukaan mereka terhadap iklan produk makanan kita.
Sudahkah Anda memahami bagaimana cara membuat iklan produk makanan yang menarik di Instagram? Kalau belum, Anda bisa mengambil jalan pintasnya dengan cara bekerja sama dengan Increasink, lho.
Increasink sendiri merupakan digital agency yang bergerak di bidang digital marketing dan branding. Kami saat ini membuka layanan social media management untuk membantu mengembangkan bisnis Anda. Sudah termasuk pembuatan iklan produk makanan di Instagram.
Hubungi saja kontak ini jika Anda tertarik untuk berkonsultasi dengan Increasink. Kami siap melayani segala kebutuhan marketing Anda!
Sekian dan semoga bermanfaat.