fbpx
logo increasink blog

3 Contoh Copywriting Produk Kecantikan yang Menghipnotis Pembeli

January 24, 2023
Contoh Copywriting Produk Kecantikan

Bingung bagaimana cara membuat copywriting produk kecantikan yang menarik & menjual? Tidak perlu bingung lagi, berikut ini ada beberapa contoh copywriting produk kecantikan untuk dijadikan referensi olehmu!

Copywriting merupakan salah satu trik ampuh menarik atensi pembeli. Kata-kata persuasif dalam copywriting dapat dengan mudah mendorong seseorang untuk membeli produk kecantikan Anda.

Kira-kira, seperti apa contoh copywriting produk kecantikan tersebut? Untuk menjawabnya, Anda bisa melihat langsung beberapa contoh copywriting produk kecantikan di bawah ini!

1. Menonjolkan unique selling proposition (USP) pada headline

Salah satu contoh copywriting produk kecantikan
Contoh copywriting produk kecantikan @Bibah | Dok. Pribadi 

Salah satu hukum wajib dalam membuat copywriting adalah membuat headline atau judul semenarik mungkin di mata user, dan untuk bisa seperti itu, kita bisa menonjolkan unique selling proposition (USP) dari produk kecantikan di dalam headline.

Apa itu USP? Ringkasnya, USP adalah poin menarik dari produk kecantikanmu, yang menjadi alasan kenapa orang-orang menyukai produkmu. Entah itu fitur dari produk, status sosial yang didapatkan dari menggunakan produk, maupun hal-hal semacam lainnya.

Ambil contoh Varesse, mereka pernah membuat sebuah headline dengan tulisan “Yang kamu dapatkan setelah membeli Varesse Serum Shampoo 2 in 1 Conditioner”. 

Mungkin sekilas headline ini terkesan sederhana dan mudah membuatnya, tetapi ketika membacanya, user akan merasakan efek di mana headline ini seolah menghipnotis mereka untuk membaca copy lebih lanjut.

Apalagi, di sini ada highlight point “Yang kamu dapatkan…”. Frasa ini jelas menggarisbawahi USP apa saja yang akan diperoleh oleh konsumen ketika sudah membeli atau bahkan menggunakan produk kecantikan yang dimaksud.

Baca Juga  5 Tips Copywriting di Facebook yang Menarik Hati Audiens

2. Menggunakan formula AIDA dalam copywriting caption

Apa itu formula AIDA? AIDA sendiri merupakan singkatan dari attention, interest, desire, dan action, di mana masing-masing keempat kata tersebut kemudian menjadi suatu formula copywriting untuk diaplikasikan oleh kita secara berurutan, agar dapat menarik perhatian user.

Untuk konteks produk kecantikan sendiri pun, membuat copywriting-nya tidak lepas dari penggunaan formula AIDA. Kita ambil contoh Varesse lagi, dalam salah satu copywriting caption-nya, mereka menerapkan formula AIDA dengan baik.  

Contoh copywriting produk kecantikan lainnya
Contoh copywriting produk kecantikan @ Bibah | Dok. Pribadi

Varesse menerapkan attention pada baris pertama caption mereka, yaitu “Yuk segera STOCK Varesse sebanyak-banyaknya sebelum naik harga mulai 1 Januari 2023”. Bagi orang-orang yang menjadi user mereka, tentu kalimat tersebut sangat menarik perhatian.

Sementara untuk interest sendiri bisa dilihat pada baris caption berikutnya. Di situ kurang lebih menjelaskan kenapa harga produk Varesee pada akhirnya naik. Dengan penulisan seperti ini, tentu user mereka akan semakin tertarik untuk membaca caption lebih lanjut.

Berikutnya ada desire, yang menjawab rasa penasaran konsumen dari attention yang sudah dipaparkan kepada mereka sebelumnya. Dalam hal ini, Varesse mencoba menjelaskan lebih detail berapa kenaikan harga dari produk mereka.

Terakhir, action. Yaitu ajakan kepada konsumen untuk segera mengambil tindakan sebagaimana yang telah mereka sebutkan pada bagian attention. Jadi, istilahnya pada bagian ini, brand mencoba memperkuat lagi keinginan pembeli untuk membeli produk mereka.

3. Menggunakan gaya bahasa personal

Contoh copywriting Erha
Contoh copywriting produk kecantikan @ Bibah | Dok. Pribadi

Oleh karena tujuannya untuk menjual, maka copywriting harus dibuat sedemikian rupa sehingga bisa dirasa begitu relate oleh target audiens. Dan untuk bisa seperti itu, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan gaya bahasa personal pada copywriting kita.

Baca Juga  Experiential Marketing, Taktik Buat Pengalaman Audiens Jadi Lebih Menyenangkan

Sebagai contoh pada salah satu konten Erha, mereka menggunakan kata-kata “Beda stretch marks, beda solusinya”. Kata-kata ini nyaman sekali untuk dilafal, bukan? Nah, copywriting yang baik adalah seperti ini: menggunakan gaya bahasa personal, yang membuat user-nya merasa nyaman ketika membacanya.

Itu tadi beberapa contoh copywriting produk kecantikan untuk ditiru dan dipelajari. Membuat copywriting memang perlu ketelitian, keuletan, dan kreativitas sebaik mungkin, supaya user dapat terdorong untuk mengambil tindakan sesuai dengan yang kita inginkan.

Ingat, copywriting yang baik adalah copywriting yang dapat menggambarkan target audiens dengan baik, mulai dari segi bahasa hingga isi darinya. Tidak memahami ini sama saja dengan jalan pintas menuju kegagalan.

Anda masih bingung dan kesulitan membuat copywriting yang baik? Serahkan saja urusan ini kepada Increasink! Kebetulan juga kami membuka layanan pembuatan copywriting untuk membantu mengembangkan bisnis Anda.

Hubungi saja kontak ini jika Anda tertarik untuk berkonsultasi dengan Increasink. Kami siap melayani segala kebutuhan marketing Anda!

Share this article:

DOWNLOAD

E-book Gratis

Dapatkan berbagai e-book seputar Marketing, Branding, SEO, Social Media secara gratis.

Langganan Newsletter Increasink

Dapatkan beragam artikel tutorial, insight dan tips menarik seputar dunia branding dan digital langsung melalui email Anda.
Berlangganan gratis sekarang!

By entering your email, you agree to our Terms of Service and Privacy Policy.

Anda mungkin suka

Mau meningkatkan Bisnismu di Dunia Digital?

Dapatkan beragam artikel tutorial, insight dan tips menarik seputar dunia branding dan digital langsung melalui email Anda. 

Berlangganan gratis sekarang!

free e-book

Manfaatkan social media trend untuk menjangkau lebih banyak pelanggan melalui media sosial.