Apa pun jenis usahanya, termasuk dalam hal ini jualan produk herbal, pasti membutuhkan yang namanya copywriting. Hal ini karena copywriting akan membantu terjualnya produk herbal melalui tulisan penawaran yang menarik.
Namun, masalahnya membuat copywriting produk herbal tidaklah semudah itu. Diperlukan sebuah teknik agar copywriting yang kita buat bisa terlihat menarik dan menjual. Buat sesuai teknik pun belum tentu copywriting yang dibuat sesuai dengan yang diharapkan.
Lantas, bagaimana jadinya jika membuat copywriting produk herbal saja sesulit itu? Sebenarnya, masih ada cara lain yang bisa dilakukan untuk membuat copywriting produk herbal yang bagus dan menarik. Yaitu dengan melihat contoh-contoh yang sudah ada.
Contoh copywriting produk herbal tentunya akan memberikan kita gambaran mengenai copywriting produk herbal yang bagus seperti apa. Dengan begitu, kita akan mendapat acuan selama membuat copywriting produk herbal.
Berikut ini adalah contoh copywriting produk herbal yang bisa menjadi referensi Anda dalam membuat copywriting. Tentu saja sudah disertai penjelasan yang komprehensif agar Anda dapat memahami mengapa suatu copywriting dibuat seperti itu.
Yuk, langsung saja. Disimak sampai habis, ya!
1. Menyebutkan kandungan atau nutrisi dari produk
Paling pertama, memahami user intent dari produk herbal
Dalam membuat copywriting, hal pertama yang mesti kita perhatikan adalah user intent. Yaitu, apa yang cenderung orang-orang cari dari brand atau produk kita. Nah, seperti apa user intent dari produk herbal?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita bisa memposisikan diri sebagai audiens dari bisnis produk herbal. Kira-kira apa yang ingin kita cari ketika melihat-lihat akun media sosial (medsos). Informasi apa yang kita butuhkan untuk ada di akun medsos mereka.
Jawabannya adalah informasi mengenai produk herbal itu sendiri. Ya, kebanyakan kita pasti mencari informasi mengenai nutrisi atau kandungan dari produk herbal. Jika ternyata kandungannya banyak dan bagus, tentu kita tidak akan segan-segan untuk membelinya.
Berikutnya, membuat copywriting
Kalau sudah memahami user intent kita, barulah kita dapat membuat copywriting untuk mempromosikan produk herbal kita. Paling pertama, tentunya adalah headline atau judul.
Headline harus dibuat semenarik mungkin agar orang-orang tertarik untuk membaca kelanjutan dari copywriting kita. Nah, cara yang bisa dilakukan adalah dengan memasukkan user intent tadi ke dalam copywriting headline kita. Dalam hal ini, berarti copywriting kita menyinggung soal hebatnya nutrisi dari produk herbal kita.
Ambil contoh copywriting berikut, yang bertuliskan “Nutrisi dalam Formula 1 Shake”. Copywriting tersebut sudah menyebutkan user intent dari produk herbal, yaitu nutrisi. Jadi makin menarik lagi karena menggunakan kata-kata “…dalam Formula 1 Shake”; membuat orang-orang semakin tertarik untuk membeli produk.
Kalau headline sudah menarik, barulah kita dapat membuat copywriting berikutnya, yang berisikan tentang kandungan apa saja dari produk herbal kita. Yang tentunya, penulisannya tetap diperhatikan agar tampak menarik dan menjual.
2. Mempromosikan produk herbal lainnya
Kalau Anda memiliki lebih dari satu jenis produk, dan kebetulan secara fungsi semuanya saling melengkapi, Anda dapat membuat sebuah copywriting produk herbal yang mempromosikan produk herbal Anda lainnya.
Kenapa mesti mempromosikan produk herbal lainnya? Karena user intent dari calon konsumen adalah mencari tahu soal produk herbal apa saja yang sekiranya cocok untuk meningkatkan kualitas kesehatan mereka. Bukan cuma satu produk saja.
Ingat, kunci utama membuat copywriting adalah memahami user intent. Jika sudah memahami user intent dengan baik, maka kita bisa membuat copywriting produk herbal yang menarik dan menjual.
Ambil contoh copywriting berikut, yang bertuliskan “Rasa favorit boleh beda, tapi jangan lupakan Personalized Protein Powder”. Copywriting tersebut sebenarnya sedang mencoba mempromosikan produk herbal lain, yaitu Personalized Protein Powder. Tapi, dipromosikan melalui produk utama mereka.
Hingga saat ini, copywriting tersebut berhasil mendulang 1.150 likes dan 67 comment. Ini menunjukkan kalau teknik copywriting seperti ini cukup efektif dalam menjangkau pembeli. Bisa menjadi pertimbangan Anda ketika membuat copywriting produk herbal nanti.
3. Kampanye hidup sehat
Tidak melulu harus berjualan secara terang-terangan, Anda juga bisa membungkus konten jualan Anda dalam copywriting bertajuk kampanye sehat. Selain bisa menjadi bahan konten, tentunya copywriting ini akan efektif dalam menjangkau lebih banyak pembeli, terlebih jika message-nya sesuai dengan brand atau produk.
Ambil contoh copywriting “Mulailah Hari Anda dengan Nutrisi Seimbang”. Copywriting ini mencoba mengampanyekan hidup sehat, dan pesannya sesuai dengan brand atau produk mereka. Sehingga, efektif dalam menjangkau banyak audiens.
Itu dia beberapa contoh copywriting produk herbal yang bisa menjadi referensi Anda dalam membuat copywriting produk herbal. Intinya, kita harus memahami apa yang menjadi user intent dari konsumen produk herbal, untuk bisa membuat copywriting yang baik dan benar.
Membuat copywriting tentu tidaklah mudah. Dibutuhkan jam terbang tinggi untuk bisa membuat copywriting produk herbal sebagus ini.
Namun, Anda tidak perlu khawatir. Jika Anda kesulitan dalam membuat copywriting produk herbal untuk kebutuhan di media sosial (medsos), Anda bisa memanggil Increasink untuk membantu Anda!
Increasink sendiri merupakan digital agency yang bergerak di bidang digital marketing dan branding. Kami saat ini membuka layanan membuat copywriting di medsos, yang sudah termasuk dalam layanan social media management kami. Jadi, selain soal copywriting, Anda juga akan terbantu dalam pembuatan konten dan pengelolaan akun medsos Anda oleh kami!
Silakan hubungi kontak ini jika Anda tertarik. Kami siap melayani kebutuhan copywriting Anda!