Pusing memikirkan copywriting untuk produk makanan frozen Anda? Tak perlu khawatir lagi, berikut ini ada beberapa contoh copywriting makanan frozen yang bisa Anda tiru dan pelajari untuk bisnis Anda!
Anda mungkin mengetahuinya atau tidak, bahwa semenjak pandemi, rasa suka masyarakat Indonesia terhadap makanan frozen terus meningkat. Orang-orang lebih memilih menyetok makanan frozen alih-alih berkunjung ke restoran, lantaran adanya anjuran #dirumahaja. Tinggal memesan saja dari nomor yang tertera pada konten iklan di media sosial (medsos), langsung bisa dapat produk makanan beku yang diinginkan!
Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh Anda dan orang-orang di luar sana sebagai kesempatan untuk mengembangkan bisnis di bidang makanan frozen. Selain karena prospeknya yang menjanjikan, bisnis makanan frozen juga menawarkan kemudahan dalam menjalankan roda bisnisnya.
Namun, seperti kita tahu, semakin banyak pelaku usahanya, semakin tinggi pula tingkat persaingannya. Otomatis, untuk memenangkan persaingan, mau tidak mau kita harus mengerahkan upaya lebih agar orang-orang tertarik untuk membeli produk makanan frozen kita.
Nah, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan penggunaan copywriting di setiap konten iklan yang ada. Tujuannya, biar orang-orang terhipnotis untuk membeli produk kita, tanpa harus mereka merasa terpaksa melakukannya. Berikut beberapa contoh copywriting makanan frozen dari Fiesta Chicken Nugget yang kami rangkumkan untuk Anda!
1. Menggunakan gaya bahasa personal
Tujuan utama dari copywriting adalah menghipnotis orang-orang agar mau membeli produk kita. Maka itu, copywriting yang kita buat, khususnya untuk produk makanan frozen, harus menggunakan gaya bahasa yang personal. Karena, dengan gaya bahasa personal, copywriting akan lebih mudah diterima oleh orang-orang.
Kita ambil contoh iklan Fiesta Chicken Nugget berikut ini. Kata-kata yang digunakan berangkat dari bahasa sehari-hari kita, seperti frasa “berasa banget dagingnya”, “bikin kangen gigit lagi…”, dan “kriuk banget”. Bukankah terasa relate sekali dengan apa yang kita bayangkan atau rasakan ketika mengonsumsi produknya?
2. Menonjolkan unique selling proposition (USP) dari produk
Tidak hanya menggunakan gaya bahasa personal, dalam membuat copywriting makanan frozen, ada baiknya kita juga menonjolkan unique selling proposition (USP) di dalam copywriting yang tengah kita buat.
Pertanyaannya, apa itu USP? USP sendiri memiliki definisi nilai lebih atau poin menarik dari suatu produk yang membuat orang-orang mau membeli produk tersebut. Semisal, dalam konteks makanan frozen, copywriting yang dibuat harus mampu menonjolkan kelebihan atau manfaat dari produk makanan frozen.
Kita ambil contoh Fiesta Chicken Nugget lagi. Di salah satu konten iklannya, mereka hanya menampilkan copywriting bertuliskan “Pedasnya Nagih” dan dua gambar produk Spicy Nugget. Tidak memakai embel-embel lagi.
Meski sekilas terkesan pendek dan sederhana, namun copywriting tersebut sebenarnya cukup efektif dan menjual karena sudah menonjolkan USP dengan baik. Apalagi, kedua gambar produk turut memperkuat efek dari USP pada copywriting.
3. Membuat headline yang pendek & catchy
Headline atau judul merupakan bagian tulisan yang akan pertama kali orang-orang lihat dalam sebuah konten iklan.
Jika tulisannya menarik, maka orang-orang akan melanjutkan tindakannya sampai selesai, entah itu lanjut membaca atau mengambil tindakan sesuai perintah pada konten. Begitu juga sebaliknya, jika kurang menarik, maka orang-orang akan berhenti membaca sampai di headline saja.
Karena itulah, terutama dalam konteks membuat copywriting makanan frozen, Anda sebaiknya membuatnya sependek dan se-catchy mungkin. Tujuannya, biar orang-orang terpesona dengan copywriting Anda, sehingga dari situ mau mengambil tindakan sesuai yang diperintahkan dalam konten iklan Anda.
Seperti katakanlah pada gambar di atas, headline copy yang dituliskan adalah “Buat Sarapan Spesial Lebih Mudah”. Dari segi jumlah kata tidak terlalu banyak, hanya terdiri dari lima kata saja. Dari segi pelafalan pun sangat nyaman & mudah dilakukan; tidak seperti kumur-kumur.
Jadikan headline copy tersebut sebagai contoh untuk Anda pelajari & terapkan pada konten iklan bisnis Anda!
Key takeaways
Itu dia beberapa contoh copywriting makanan frozen dari Fiesta Chicken Nugget untuk ditiru dan dipelajari. Bagaimana? Ternyata, membuat copywriting makanan frozen memerlukan teknik-teknik tertentu ya agar bisa menarik perhatian konsumen kita, dan tentu tidak mudah melakukannya.
Apalagi, seperti sudah kita singgung pada salah satu poin sebelumnya, copy yang kita tulis harus disesuaikan dengan satu-dua atau bahkan keseluruhan dari visual copy, karena ‘kan medsos juga orang-orangnya sangat suka yang namanya visual dan estetika.
Membuat copywriting pun tidak hanya soal membuat kata dan memikirkan desain saja. Kita harus memerhatikan apakah copywriting mewakili brand voice dengan baik, dan apakah membantu meningkatkan engagement dari konten atau tidak. Karena copywriting sangat berkaitan erat dengan jadi berkembang atau tidaknya akun medsos kita.
Bingung bagaimana cara membuatnya? Serahkan saja urusan ini kepada Increasink! Kami membuka layanan social media management untuk membantu mengembangkan bisnis Anda!
Hubungi saja kontak ini jika Anda tertarik untuk berkonsultasi dengan Increasink. Kami siap melayani segala kebutuhan marketing Anda!