Search Engine Optimization atau yang lebih akrab disebut dengan SEO merupakan salah satu komponen penting dalam pengelolaan sebuah website. Komponen yang satu ini berguna sebagai tolok ukur untuk mesin pencari seperti Google dalam menampilkan konten atau artikel-artikel yang berkualitas dalam hasil pencarian.
Jika Anda ingin website atau blog Anda tampil di halaman pertama pencarian Google, maka Anda harus menerapkan SEO untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Memang tak mudah untuk melakukannya. Diperlukan ketekunan serta konsistensi yang tinggi untuk meningkatkan ranking blog atau situs web Anda agar tampil di halaman pertama pencarian.
Seperti yang kita tahu, SEO terdiri dari dua jenis yang keduanya harus dioptimasi secara berimbang. Kedua jenis SEO tersebut adalah SEO On Page dan SEO Off Page. Nah, pada artikel kali ini, kami akan mengajak Anda untuk membahas tentang SEO On Page terlebih dahulu. Kira-kira apa sih SEO On Page itu dan bagaimana cara mengoptimasinya dalam website?
Mengenal SEO On Page

SEO On Page merupakan sebuah optimasi yang dilakukan dari dalam situs web tersebut. Ini mencakup keseluruhan konten yang diunggah pada website mulai dari artikel, foto maupun video. Selain itu, tema atau tampilan website tersebut juga mempengaruhi nilai SEO On Page-nya. Anda harus memastikan tampilan situs web yang Anda kelola cukup responsif dan user friendly.
Lantas, bagaimana sih cara melakukan optimasi SEO On Page-nya? Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan.
Cara Mengoptimasi SEO On Page pada Website

- Membuat konten yang informatif dan berkualitas
Kunci utama dari optimasi SEO On Page terletak pada kualitas konten yang diunggah atau dipublikasikan dalam website tersebut. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk membuat atau memproduksi artikel-artikel informatif dan berkualitas. Tujuannya adalah menarik lebih banyak trafik pengunjung sekaligus meningkatkan score SEO Anda di mata mesin pencari seperti Google.
Cara membuat konten yang berkualitas tentunya disesuaikan dengan tema blog atau website Anda tersebut. Misalnya, jika website yang Anda kelola digunakan untuk bisnis kosmetik. Maka Anda bisa memproduksi beragam artikel mengenai tips kecantikan dan manfaat kandungan tertentu dalam kosmetik Anda.
Pastikan seluruh informasi ditulis berdasarkan data yang ada. Hal ini akan meningkatkan trust atau kepercayaan konsumen terhadap produk yang Anda jual.
- Gunakan judul dan meta deskripsi yang menarik
Saat kita mencari sebuah artikel di mesin pencari seperti Google. Hal pertama yang ditampilkan adalah judul serta deskripsi singkat mengenai isi artikel tersebut. Maka dari sini bisa disimpulkan bahwa kedua komponen ini cukup penting karena kesan pertama sebuah konten dibentuk dari mereka. Nah, untuk itu Anda harus memastikan bahwa judul dan meta deskripsi yang dibuat cukup menarik orang untuk membaca artikelnya.
Selain itu, Anda juga harus memperhatikan jumlah karakter huruf maupun kata yang digunakan untuk judul sekaligus meta deskripsinya. Anda bisa menggunakan situs seperti Spotibo yang dapat digunakan untuk mengukur apakah judul yang Anda gunakan cukup ideal? Situs ini juga bisa digunakan untuk mengukur panjang meta deskripsi yang Anda masukkan, lho.
Dengan demikian, judul dan meta deskripsi tersebut tidak akan terpotong karena Anda bisa menyesuaikannya sesuai dengan ketentuan SEO.
- Lakukan riset keyword
Sebelum memutuskan untuk membuat konten dan melakukan optimasi SEO terhadap website Anda. Diperlukan penargetan keyword atau kata kunci yang sesuai. Selain itu, direkomendasikan juga untuk menggunakan keyword yang banyak dicari orang-orang. Hal ini guna meningkatkan trafik blog atau website tersebut.
Untuk mencari atau mendapatkan keyword yang potensial, Anda bisa menggunakan bantuan dari tools Keyword Planner ataupun dengan menggunakan Google Trends.
Dalam struktur sebuah artikel, keyword ini harus ditampilkan dalam awal paragraf, tengah dan akhir. Tentunya jangan sampai terlalu banyak pengulangan juga, ya. Karena algoritma mesin pencari akan menganggapnya sebagai spamming.
- Tambahkan outbound dan internal link
Dalam optimasi SEO, Anda pasti akan mendengar istilah seperti outbound dan internal link. Kedua istilah ini juga memegang peranan penting dalam optimasi SEO On Page. Nah, bagi Anda yang masih belum mengetahui tentang keduanya berikut kami jelaskan terlebih dahulu.
Outbound link merupakan istilah yang merujuk pada sebuah kalimat yang disisipkan link dan mengarah ke luar website atau blog yang Anda kelola. Penggunaan link ini biasanya digunakan untuk meningkatkan kredibilitas sebuah informasi yang disampaikan dalam artikel tersebut.
Misalnya, Anda mengutip sebuah informasi dari jurnal atau artikel dari situs berita tertentu. Nah, Anda bisa menyisipkan link pada satu kata atau kalimat dalam kutipan tersebut. Dengan demikian, pembaca artikel akan lebih percaya terhadap data atau informasi yang Anda sampaikan.
Nah, untuk internal link sendiri merupakan kebalikan dari outbound link. Yakni sebuah tautan yang disisipkan dalam sebuah kata atau kalimat dan mengarah ke halaman lain di dalam website Anda. Ini bisa mengacu pada link menuju artikel lain di blog Anda maupun landing page.
Jika outbound link ditambahkan untuk meningkatkan kredibilitas artikel. Internal link ditambahkan guna mempertahankan pengunjung website Anda agar lebih berlama-lama dalam mengunjungi situs Anda tersebut.
- Gunakan tema website yang responsif dan user friendly
Responsif yang dimaksud dalam hal ini adalah dapat diakses di berbagai macam perangkat. Mulai dari smartphone hingga laptop maupun PC. Tema website yang tidak responsif menjadi minus tersendiri di mata mesin pencari. Maka sangat mustahil website Anda bisa masuk di halaman pencarian pertama dengan tampilan yang kurang responsif untuk berbagai macam perangkat.
Sedangkan yang dimaksud oleh user friendly adalah tampilan yang ramah terhadap pengguna. Hal ini meliputi penggunaan warna hingga font dalam website tersebut. Anda harus menggunakan warna yang nyaman untuk dilihat mata sekaligus font yang mudah untuk dibaca.
Hindari penggunaan warna-warna terang yang terlalu mencolok. Selain itu gunakanlah font yang standar seperti Arial, Calibri ataupun Time News Roman. Selain lebih mudah dibaca, font-font tersebut lebih mudah untuk dimuat karena compatible dengan berbagai macam device atau perangkat.
Penutup

Itulah tadi beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengoptimasi SEO On Page pada situs web Anda. Baik untuk bisnis ataupun sekadar sebagai media informasi biasa, sebuah website sepatutnya dikelola dengan baik dengan memperhatikan komponen SEO di atas.
Anda tentu tidak akan mau menulis artikel tanpa ada yang membacanya, kan? Apalagi jika menurut Anda, artikel tersebut sangat bermanfaat dan informatif. Sayang rasanya jika tidak dibaca oleh banyak orang.
Maka dengan menerapkan aturan SEO On Page dan Off Page secara bersamaan, Anda bisa dengan mudah menjangkau lebih banyak pembaca. Tentu banyaknya pembaca atau pengunjung dalam website menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Anda nantinya. Selain itu, Anda juga bisa mengajukan permintaan Google Adsense sehingga blog atau situs web Anda bisa dipasangi iklan dan dimonetasi. Menarik, bukan?