Brand experience adalah…apa yang membuat konsumen setia dengan brand kita? Yang benar? Apa landasannya mengatakan seperti itu?
Brand experience adalah…

Karena brand experience adalah pengalaman-pengalaman yang membuat para konsumen terus mengenang dan terkesan dengan brand kita.
Bagaimana pengalaman-pengalaman tersebut membuat konsumen jatuh cinta dengan brand kita.
Pertanyaannya: memang, hal seperti itu mungkin terjadi? Bukankah interaksi antara kita dan konsumen hanya sebatas menjual produk saja?
Jawabannya: tentu saja tidak!
Sekilas memang kelihatannya konsumen hanya membeli produk kita.
Namun, dalam lubuk hati mereka yang terdalam, yang mereka ingin beli dari kita adalah ‘sensasi’, ‘kepuasan’, ataupun ‘kebahagiaan’ saat membeli atau menggunakan produk kita.
Ya, konsumen pada dasarnya berharap bisa membangun hubungan emosional dengan brand kita.
Contoh brand experience adalah…
Sederhananya begini.
Saat membeli produk Indomie, apa sebenarnya harapan Anda dari mengonsumsi produk tersebut? Kenapa pada akhirnya Anda memutuskan untuk membeli produk tersebut?
Disadari atau tidak, banyak dari kita berharapnya mie yang dibeli kaya rasa dan harganya masih ramah di kantong.
Bisa membantu mengganjal perut di tanggal tua.
Bisa merasa puas dan kenyang juga saat memakannya.
Nah, di saat seperti inilah kita sebenarnya sedang mengalami brand experience.
Kita merasa seolah ada ikatan emosional saat menggunakan produk atau layanan.
Bahkan, sekadar melihat konten iklan pun bisa dikategorikan sebagai brand experience.
Kenapa begitu?
Karena saat seperti itu pun, konsumen juga merasa ada hubungan emosional antara dirinya dengan brand kita.
Sederhananya begini.
Pernah melihat konten-konten donasi? Kebanyakan isinya sedih-sedih, bukan? Sampai-sampai membuat hati kita tergerak untuk menyumbang donasi?
Nah, ini juga termasuk brand experience. Mulai dari saat melihat konten hingga menyumbang donasi, konsumen kita sebenarnya sedang mengalami brand experience dengan kita.
Jadi, sekarang Anda sudah paham ya brand experience adalah seperti apa.
Manfaat brand experience sendiri adalah…
- Meningkatkan loyalitas pelanggan, sudah banyak penelitian membuktikannya (saking banyaknya, kami sampai tidak sanggup menyebutkannya satu-satu).
- Membentuk brand image yang baik, karena konsumen suka brand yang memiliki karakter dan peduli terhadap mereka. Pernah menemukan brand yang cuek dengan keluhan atau saran dari Anda? Bagaimana tanggapan Anda terhadapnya?
- Membuat konsumen rela membayar lebih mahal dari seharusnya, jika Anda benar-benar memerhatikan dan memanfaatkan brand experience dengan baik.
Pertanyaannya: bagaimana cara memberikan brand experience yang baik kepada konsumen?
Jawabannya: berikan pengalaman yang berkesan dan itu tidak mudah dilupakan oleh konsumen.
Bisa dilakukan dengan cara-cara seperti ini:
1. Tahu apa tujuan brand
Mutlak dan harus Anda lakukan paling awal: tahu tujuan brand Anda seperti apa.
Apakah sekadar menjual produk saja? Atau menjual nilai, experience, atau segala sesuatu yang berkaitan erat dengan produk?
Percayalah, bisnis yang hanya menjual produk tidak bisa bertahan lama. Meskipun selalu untung sepanjang waktu. Tidak ada yang tahu masa depan seperti apa ‘kan?
Pastikan brand Anda seperti Indomie atau brand-brand lainnya yang menetapkan brand experience sebagai salah satu tujuan bisnis mereka.
2. Senjata utama brand experience adalah storytelling. Maka, manfaatkan itu dengan baik!
Orang-orang suka dengan namanya cerita. Apalagi yang tidak monoton dan terkesan membosankan.
Pernah melihat iklan Thailand? Menurut Anda, kenapa konten-kontennya bisa semenarik itu?
Karena ada penggunaan teknik storytelling di dalamnya.
Storytelling adalah cara terampuh dalam membangun brand experience.
3. Menjaga konsistensi
Namun demikian, dari sisi konsumen tentu berharapnya mendapatkan brand experience yang konsisten. Tidak berubah-ubah.
Kita ambil contoh Indomie lagi.
Bayangkan tiba-tiba brand experience-nya diubah, seperti katakanlah, produknya dibuat seolah eksklusif dan hanya bisa dikonsumsi oleh kelas atas.
Apakah dari kita tidak kecewa dengan perubahan mendadak seperti ini?
Sama, konsumen Anda juga seperti itu. Mereka berharap bisa terus mendapatkan brand experience yang konsisten.
Termasuk dalam hal ini konteks font, logo, dan sebagainya. Mereka tentu berharap brand Anda tetap stay dengan gayanya.
4. Utamakan pengalaman
Pengalaman konsumen harus diutamakan, catat!
Baik itu sebelum, saat, maupun sesudah penjualan. Pastikan konsumen benar-benar mendapatkan pengalaman yang menarik dan itu bahkan melampaui ekspektasi mereka.
Supaya nanti konsumen semakin jatuh cinta dengan brand Anda.
Bangun brand experience Anda sekarang juga!
Jadi, Anda sudah paham ya brand experience adalah seperti apa? Jika ditunda-tunda, tentu brand Anda kadung dirasa kurang mengesankan oleh sebagian besar konsumen Anda.
Maka: bangun brand experience Anda sekarang juga! Diskusikan bersama tim untuk menyusun strategi membangun brand experience kalian!
Anda butuh arahan dalam membangun brand experience? Konsultasikan saja kepada Increasink? Kami kebetulan juga membuka layanan brand management!
Dapatkan secara GRATIS kesempatan untuk berkonsultasi dengan Increasink selama 30 MENIT. Ini hanya berlaku untuk Anda yang baru pertama kali menggunakan layanan kami!
Silakan klik laman ini untuk segera berkonsultasi.
Terima kasih dan sampai jumpa!