Sering mendengar kalimat: “Manusia adalah makhluk visual”? Sepertinya ini tidak hanya berlaku pada urusan percintaan saja, ya. Dalam berjualan saja, ternyata pelanggan lebih menyukai brand dengan visual yang menarik. Mungkin ini sebabnya sekarang Instagram banyak digunakan untuk bisnis.
Siapa tidak kenal Instagram? Platform media sosial bikinan Meta ini menawarkan kecantikan visual yang memanjakan mata penggunanya. Dan hanya dalam hitungan beberapa tahun, Instagram sudah menjaring 500 juta pengguna bulanan!
Dari sini, bisa dibayangkan bukan, bagaimana bisnis e-Commerce Anda akan berkembang ke depannya? Pertama, jelas bisnis Anda akan menjangkau lebih banyak pelanggan. Kedua, beberapa gelintir fitur canggih bisa membantu promosi produk Anda berjalan lebih efektif. Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui.
Akan tetapi, beda dengan pendahulunya, Facebook, Instagram kurang fleksibel soal cara berinteraksinya. Di Instagram, Anda harus lebih pintar mengatur konten visual Anda, harus dibuat semenarik mungkin. Karena jika tidak, engagement akun Anda akan rendah — semakin sulit untuk closing.
Kiat-Kiat memaksimalkan Instagram untuk bisnis e-Commerce
Mungkin banyak dari Anda mulai bertanya-tanya, “Kira-kira konten visual apa saja yang harus diposting? Apa saja strategi konten untuk mendapatkan engagement yang tinggi?” Tak perlu khawatir lagi soal ini, berikut beberapa cara optimalkan Instagram untuk bisnis e-Commerce Anda!
1. Rutin upload foto lifestyle

Bagaimana cara bikin pelanggan Anda langsung tertarik untuk membeli produk Anda? Jawabannya mudah: cukup rutin posting konten lifestyle seputar produk. Misal, bisnis Anda adalah F&B. Maka, Anda bisa upload beberapa gelintir foto pelanggan yang pernah makan di tempat Anda.
Jangan takut dianggap narsis! Karena pada kenyataannya, cara ini telah banyak digunakan oleh merek-merek ternama di dunia. Lewat foto lifestyle, pelanggan akan lebih bisa membayangkan bagaimana rasanya ketika mereka menggunakan produk Anda. Sehingga, mereka akan semakin tergerak untuk membeli.
2. Manfaatkan momen-momen tertentu untuk upload foto “behind the scene”

Ingin tahu cara tercepat untuk meyakinkan pelanggan Anda? Upload foto “behind the scene”. Kenapa begitu? Karena pelanggan akan merasa lebih dekat dengan brand Anda. Selain itu, mereka jadi tahu bahwa ternyata brand Anda sudah menyiapkan produk dan pelayanan sebaik mungkin.
3. Dekatilah pelanggan Anda, gunakanlah user-generated content

Coba posisikan diri Anda sebagai pelanggan. Ketika kedapatan konten pribadi di-upload oleh brand favorit Anda, bagaimana perasaan Anda? Senang sekali bukan? Merasa sangat dihargai ‘kan?
Maka itu — jika ada kesempatan — postinglah user-generated content. Bangunlah citra brand yang ramah dan bersahabat. Buat pelanggan merasa bahagia dengan kehadiran Anda!
4. Adakan lomba dan giveaway

Mau bikin pelanggan potensial auto follow akun Instagram Anda? Adakan lomba dan giveaway dengan hadiah yang menarik! Semua orang mencintai uang, begitu pula dengan pelanggan Anda. Apalagi kalau bisa didapatkan secara cuma-cuma, dalam jumlah besar lagi.
5. Utamakan showcase produk

Ingat. Tujuan utama Anda menggunakan Instagram adalah untuk berjualan. Jangan sampai Anda keterusan upload konten informatif dan edukatif, tapi malah melupakan konten-konten seputar produk Anda.
Akan lebih baik jika Anda menyusun strategi konten terlebih dahulu. Kira-kira untuk konten informatif dan edukatif mau berapa persen jumlah postingnya. Dan berapa persen juga untuk konten seputar produk.
6. Gunakan Hashtag

Mungkin sekarang ini kegunaan hashtag tidak sekuat dulu. Ketika Anda memasukkan keyword dalam mesin pencari di Instagram, misalnya, Anda akan langsung diarahkan ke konten-konten yang relevan. Tidak seperti dulu ketika opsinya hanya muncul beberapa gelintir akun atau tagar.
Meski begitu, hashtag tetap berguna untuk brand Anda, lho! Karena, mau bagaimanapun, hashtag bisa mempermudah pelanggan dalam menemukan brand Anda.
Untuk itu, buatlah kelompok hashtag untuk setiap kelompok konten Anda. Usahakan hashtag-hashtag tersebut sudah disesuaikan dengan pengalaman dan kepribadian pelanggan. Anda bisa mengeceknya dari hasil analisis insight akun Instagram brand Anda.
Itulah beberapa cara optimalkan Instagram untuk bisnis e-Commerce Anda. Kuasailah visual, maka Anda bisa memenangkan hati para pelanggan. Untung saja ada Instagram, jadi bisa membagikan konten visual berkualitas tinggi!
Butuh bantuan dalam mengoptimalkan akun Instagram Anda? Serahkan saja kepada Increasink. Dengan pengalaman selama 10 tahun bersama bisnis perorangan dan perusahaan, kami siap membantu Anda!
Sumber: Cloudways | PracticalEcommerce | Statusbrew | Yieldify